Inspektorat Langsa Bungkam Dugaan Kegiatan Fiktif Di Telaga Tujuh
Inspektorat Langsa Bungkam....................
Dugaan Kegiatan Fiktif Di Telaga Tujuh...???
Jurnal Bayangkara News – Langsa , Inspektorat Kota Langsa di tuding membungkam dugaan kasus
kegiatan fiktif Desa Telaga Tujoh, Kecamatan Langsa Barat. Hal tersebut
diungkapkan Ketua LSM Topan RI, Rabu 15 November 2017, meskipun pihak
masyarakat telah menyurati Inspektorat Kota Langsa pada tanggal 11 September
2017 lalu untuk mengaudit dugaan tersebut.
Dikatakan
Ketua LSM Topan RI, Agustam Efendi, “ Berdasarkan hasil investigasi yang mereka
lakukan, pihaknya menemukan dua dugaan Proyek fiktif di Desa tersebut,
diantaranya, Pembangunan Jembatan Dusun Cina dengan sumber anggaran 73 juta
rupiah, pembuatan Tiga buah Bak penampung Air bersih di tiga dusun pada Desa
tersebut dengan anggaran 40 juta kali 3 unit 120 juta rupiah yang kesemuanya
bersumber dana APBG (APBN) 2016.” Ujarnya.
“Selain
dugaan proyek fiktif, kami juga menduga adanya penggelembungan harga terhadap
pembangunan jembatan itu, semula mereka mengalokasikan anggaran 73 juta menjadi
300 Juta Rupiah,” Agustam Efendi mengatakannya.
Dalam
kontek kasus tersebut, kata Agustam, pihaknya akan meneruskan dan melaporkan
kasus tersebut secara resmi ke pihak Polres Langsa.
“kita
berharap penegak hukum dapat mengungkap kasus tersebut, dan kita siap membantu
penyidik untuk mencukupi bukti dan alat bukti agar penyidik lebih mudah
menangani kasus tersebut,” ucapnya.
Sementara,
hal senada dikatakan Sekretaris Desa Telaga Tujuh, Elfijar Yudi, yang di
temuinya,, ia mengaku benar adanya pembangunan 3 Bak penampung air di Desa itu
fiktif.
“Memang
fiktif, Anggaran di tarik proyek fisiknya tidak ada. Saya siap bertanggung
jawab atas pernyataan saya ini, saya siap mempertaruhkan baju kepegawaian saya
jika ini tidak benar,” kata Sekdes yang masih mengantongi SK jabatan itu.
Hingga
berita ini diturunkan, Kepala Inspektorat Kota Langsa, T. Sabena yang dihubungi
melalui telepon sesuler mengatakan, dirinya sedang berada di Banda Aceh dan
belum bisa dikonfirmasi.( Tim JBN
Aceh )
Komentar
Posting Komentar