Dosen Untirta: Penyelenggara Job Fair Kota Serang Tidak Profesional
Dosen Untirta: Penyelenggara Job Fair Kota Serang Tidak Profesional
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) Ipan Hilmawan,
Jurnal Bayangkara News, Serang - Banten, Kericuhan yang terjadi di gelaran Job Fair 2019 Kota Serang disebabkan pelaksanan yang terburu-buru dan tidak profesional.
Demikian disampaikan Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sultan Agung Tirtayasa (Untirta) Ipan Hilmawan, Selasa(23/7/19).
"Kericuhan ini tidak mencerminkan keprofesionalan dan terburu-burunya dalam persiapan, seharusnya tidak seperti itu. Pemkot wajib memperbaiki agar efisien dan efektif," ujar Ipan.
Ipan mengatakan, Walikota Serang dalam memberikan Informasi lowongan kerja perusahaan pada masyarakat harus terbuka dan transparan.
"Melihat kadar respon yang sangat antusias dan sangat produktif di perlihatkan pencari kerja, ini wajib di fasilitasi pemerintah daerah dengan perusahaan yang membuka pekerjaan harus terselenggara dengan baik dan kondusif," katanya.
Sebelumnya, Gelaran Job Fair yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang di Alun-alun Barat sempat ricuh dan terjadi dorong mendorong saat pencaker mengantri untuk melakukan daftar ulang. Red-JBN
"Melihat kadar respon yang sangat antusias dan sangat produktif di perlihatkan pencari kerja, ini wajib di fasilitasi pemerintah daerah dengan perusahaan yang membuka pekerjaan harus terselenggara dengan baik dan kondusif," katanya.
Sebelumnya, Gelaran Job Fair yang dilaksanakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Serang di Alun-alun Barat sempat ricuh dan terjadi dorong mendorong saat pencaker mengantri untuk melakukan daftar ulang. Red-JBN
Komentar
Posting Komentar