SEPAK TERJANG AGEN RAHASIA YANG MENJADI SEJARAH BUAT MOTIVASI TENTANG KETAHANAN BANGSA YANG DIUKUR DARI BAGAIMANA KINERJA BADAN INTELIJEN YANG MENJADI PUSAT PENYELIDIKAN SEBAGAI DETEKSI DINI MASA DEPAN SETIAP NEGARA.

SEPAK TERJANG AGEN RAHASIA YANG MENJADI SEJARAH BUAT MOTIVASI  TENTANG KETAHANAN BANGSA YANG DIUKUR DARI BAGAIMANA KINERJA BADAN INTELIJEN YANG MENJADI PUSAT PENYELIDIKAN SEBAGAI DETEKSI DINI MASA DEPAN SETIAP NEGARA.

Oleh : Sultan Patra Kusumah VIII


Jurnal Bayangkara News, ----- Beberapa ahli dan pakar intelijen menyebut di dalam organisasi Mossad ada namanya Kidon, tim yang dikhususkan membunuh target bernilai tinggi, berada di balik sejumlah kasus pembunuhan orang-orang yang dianggap musuh.

Kidon yang artinya bayonet merupakan salah satu unit operasi intelijen paling mematikan di planet ini. Unit ini selama puluhan tahun diduga berada di balik sejumlah kasus pembunuhan yang sukses dalam sejarah Israel.

Kidon dibentuk pada 1970 dengan tujuan melindungi negara Yahudi dan semua warganya. Salah satu pendirinya adalah mata-mata Israel yang terkenal, Mike Harari. Kerahasiannya membuat sangat sedikit informasi tentang bagaimana unit ini beroperasi. Keberadaan Kidon baru diketahui pada 1990 setelah eks agennya mengungkapkannya ke publik.

Bahkan intelijen sendiri mempunyai moto masing-masing dalam setiap badan atau organ-organ yang ada di dunia.

Jadi intelijen itu punya moto, dalam keadaan perang pun harus ada jalur. Jadi kita mau berdamai atau terus, kita menggunakan jalur. Jadi kalau kita bukan dalam bentuk kerjasama, tetapi berhubungan melalui kontak. Jadi terbatas sekali. Kalau kerja sama ada levelnya. Misal, visit atau berkunjung berapa tahun sekali, atau kunjungan tim kerja. Kerja sama lain misalnya, exit informasi. Jadi kita bertukar informasi. Mereka kirim informasi dan kita kirim informasi.

Ada juga yang namanya regional meeting. Misal kita dengan Saudi, itu kita ganti-gantian setiap tahun. Ada juga multilateral dengan negara-negara Islam, itu kita bergantian juga. Kalau tidak salah ada sepuluh negara. Termasuk juga dengan negara ASEAN. Dengan kerja sama seperti itu sebetulnya mengurangi perang intelijen.

Adapun perekrutan Badan Intelijen di seluruh dunia bisa merekrut atau  melibatkan orang-orang sipil maupun militer bahkan orang-orang yang mempunyai kelebihan khusus dalam bidang diplomasi.

Sesungguhnya dengan dunia seperti ini, banyak hal menjadi terbuka walau masih ada yang dirahasiakan. Sekarang polanya sudah terbuka. Misalnya, pihak barat ingin menguasai jalan pikiran kita. Kemudian mereka bekerjasama dengan para NGO di sini. Mereka menyebarkan pemikiran-pemikiran, Apalagi sekarang jaman demokrasi.

Saat ini relatif lebih susah untuk mengambil tindakan. Namun yang spesifik, masih ada yang dirahasiakan seperti misalnya undang-undang militer yang saya tidak bisa katakan. Kemudian juga kebijakan-kebijakan negara. Sekarang rekrutmen bagi barat relatif lebih gampang, karena memang yang dirahasiakan lebih sedikit.

Misalnya, kebijakan-kebijakan atau perintah-perintah khusus di kawasan tertentu, atau proteksi kepada presiden dan penjaganya. Misalnya, dulu telekomunkasi belum bagus seperti saat ini. Tapi kalau saat ini bisa disadap. Sekarang ini intelijen bertugas untuk menjaga kekayaan nasional.

Daerah-daerah mana yang harus diawasi, Counter-nya, kira-kira dia mau cari apa, begitu lho. Kalau asing mau ke sini, dia mau apa?

Seperti kejadian-kejadian misalnya pada zaman perang dunia.

Pada waktu perang dingin, AS bermusuhan dengan Rusia. Rusia pun menginteli kita. Pada saat itu, AS anggap kita sebagai teman. Jadi yang diawasi terutama pihak lawan, yakni komunis. Jadi yang diawasi adalah Rusia atau Uni Soviet. Nah, bukti Rusia menginteli kita, terkait skandal peta laut yang penting untuk kapal selam.

Uni Soviet merekrut orang yang bisa mengakses peta tersebut. Siapa yang bisa mengakses? Tentu saja seorang perwira angkatan laut.  Dia yang membuat pemetaan.

Berbeda dengan Israel yang memiliki badan intelijen yang bernama mosad.

Mossad merupakan badan intelijen nasional Israel namun lebih ke berurusan dengan intelijen asing, mengumpulkan informasi tentang perkembangan luar negeri yang mungkin mengancam kepentingan Israel, serta menjalankan operasi rahasia.

Mossad beberapa kali bekerja sama dengan badan intelijen asing, seperti badan intelijen negara-negara Timur Tengah untuk menangani program nuklir Iran.

Dan sebetulnya di Indonesia pun kita mempunyai lembaga yang bergerak di bidang intelijen khususnya di Kementerian Pertahanan . salah satunya adalah atase pertahanan dan Badan Intelijen Kemhan.

Atase Militer atau Atase Pertahanan, sering disingkat "Athan" adalah sebuah jabatan di lingkungan kedutaan besar suatu negara atau organisasi internasional lainnya.

Perlunya intelijen untuk deteksi dini tentang aspek-aspek yang menyangkut militer baik pun non militer, bahkan bagi siapapun bisa menjadi ancaman ketika Badan Intelijen Kemhan bisa menjadi salah satu Intelijen Negara yang mampu netral dan juga menjunjung tinggi negara kesatuan Republik Indonesia.


Mantan Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Syarifudin Tippe menyatakan Badan Intelijen Pertahanan bakal memayungi segala ancaman yang berasal dari unsur militer maupun nonmiliter.

Tippe mengatakan, dalam sektor intelijen, Badan Intelijen Strategis (BAIS) Tentara Nasional Indonesia yang sudah ada selama ini hanya bekerja dalam ruang militer. Akibatnya terjadi kekosongan ruang dalam menghadapi ancaman nonmiliter di bidang pertahanan.

Untuk menutupi kekosongan ruang tersebut, menurut Tippe, dibutuhkan Badan Intelijen Pertahanan. Badan intel ini nantinya juga akan membantu intelijen militer. “Pertahanan itu luas, dan ada ruang kosong yang tidak terjamah intelijen TNI, yaitu intelijen nonmiliter. Di situlah tugas Badan Intelijen Pertahanan.

Pertahanan dan militer, merupakan dua hal berbeda tapi saling terikat. Pertahanan tak selalu identik dengan militer, namun salah satu unsur dalam pertahanan adalah militer.

Menurut Pasal 1 ayat 1 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara, pertahanan negara adalah segala usaha untuk mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan wilayah Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.

Sementara Pasal 1 ayat 20 Undang-Undang Nomor 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia menjelaskan bahwa militer adalah kekuatan angkatan perang dari suatu negara yang diatur berdasarkan peraturan perundang-undangan.

Ancaman nonmiliter, kata Mantan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, meliputi terorisme, bencana alam, pelanggaran perbatasan, separatisme, penyebaran penyakit, serangan siber, narkoba, dan infiltrasi budaya.

Kementerian Pertahanan telah membahas wacana Badan Intelijen Pertahanan sejak tahun 2008. Saat menjadi Dirjen, Tippe melakukan studi ke Badan Intelijen Australia (Defence Intelligence Organisation) di bawah Kementerian Pertahanan Australia.

Kita lanjutkan ke arah yang lebih tinggi secara nasional negaranya atau setingkat Intelijen Nasional di Amerika yaitu NSA akan saya bahas tentang kerajaan tersebut.

Badan Keamanan Nasional (bahasa Inggris: National Security Agency, disingkat NSA) adalah sebuah agensi kriptografi milik pemerintah Amerika Serikat, didirikan oleh Presiden Harry S. Truman pada 4 November 1952. NSA bertugas untuk mengumpulkan dan menganalisis komunikasi negara lain, serta melindungi informasi.

Itu semua secara secara metode Formalisasi dari pembentukan NSA disahkan oleh surat yang ditulis Presiden AS Harry S. Truman pada Juni 1952. NSA didirikan secara resmi melalui revisi National Security Council Intelligence Directive (NSCID) pada 24 Oktober 1952, dan mulai eksis pada 4 November 1952. Surat Truman tersebut nyatanya merupakan informasi rahasia, dan tidak diketahui umum selama bertahun-tahun.

Mari kita kaji dan mari kita jadikan ini sebuah pandangan lurus tentang hal yang menyangkut peranan penting dalam sejarah intelijen, karena bagitu kuatnya sistem tersebut terorganisir maka akan kuat pula sistem ingomrmasi kita dari berbagai aspek yang bersifat ancama bagi negara.

Karena awal berdirinya NSA pun jelas mempunyai landasan dan dasar-dasar hukum yang jelas.

Pada awalnya yang menjadi sejarah munculnya NSA dapat dirunut sejak pendirian Armed Forces Security Agency (AFSA, Badan Keamanan Angkatan Bersenjata) pada 20 Mei 1949. Organisasi ini awalnya didirikan di dalam Dephan AS, dibawah komando para Kepala Staf di militer AS. AFSA awalnya bertugas untuk mengatur aktivitas intelijen elektronik dan komunikasi dari intelijen militer di ketentaraan AS. Namun, AFSA hanya memiliki kendali koordinasi yang kecil. Lalu pada 10 Desember 1951, Direktur CIA Walter Bedell Smith mengirimkan memo kepada Sekretaris Eksekutif Dewan Keamanan Nasional AS James S. Lay, menyatakan "kendali dan koordinasi terhadap pengumpulan dan pemrosesan intelijen komunikasi terbukti tidak efektif" dan menyarankan sebuah survei terhadap aktivitas intelijen komunikasi. Usulan ini diterima pada 13 Desember 1951, dan penyelidikan diizinkan pada 28 Desember 1951. Laporan tersebut selesai pada 13 Juni 1952, dikenal sebagai "Laporan Komite Brownell]], dari nama ketua komite Herbert Brownell.

Komite ini menyelidiki sejarah aktivitas intelijen komunikasi AS dan mengatakan dibutuhkan koordinasi dan pengaturan yang jauh lebih besar di tingkat nasional.

Lalu apakah Dewan pertimbangan presiden adalah bagian daripada intelijen pula atau buka.

Pertama yang harus kita ketahui tentang landasan Watimpres, dan harus  benar-benar kita pahami jangan sampe gagal paham.

Karena kedudukan watimpres itu sendiri mempunyai Landasan konstitusional.

Pasal 16 UUD 1945, yang selanjutnya diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden.

Berdasarkan UU Nomor 19 Tahun 2006, Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) adalah lembaga pemerintah yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 Undang Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Wantimpres berkedudukan di bawah Presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden.

Namun ada poin penting dalam peranan Dewan Pertimbangan presiden sebagaimana dimaksud jelas-jelas ada beberapa hal yang sangat tidak dibenarkan diantaranya.

Dalam menjalankan tugasnya, Wantimpres melaksanakan fungsi nasihat dan pertimbangan yang terkait dengan pelaksanaan kekuasaan pemerintahan negara. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya tersebut, Wantimpres TIDAK DIBENARKAN memberikan keterangan, pernyataan, dan/atau menyebarluaskan isi nasihat dan pertimbangan kepada pihak manapun.

Tugas Wantimpres adalah untuk memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden dalam menjalankan kekuasaan pemerintahan negara.

Pemberian nasihat dan pertimbangan tersebut WAJIB dilakukan oleh Wantimpres baik diminta ataupun tidak oleh Presiden. Penyampaian nasihat dan pertimbangan tersebut dapat dilakukan secara perorangan maupun sebagai satu kesatuan nasihat dan pertimbangan seluruh anggota dewan. (Iwan / JBN)

Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer